Tulisanku [2016]


TEMPAT YANG KUSUKA

Tempat yang kau hina
Adalah tempat yang kusuka
Tempat yang kau hindar
Adalah tempat yang kubangga
Entah kapan semua berawal
Rasa takut menjadi nyaman

Bau nya adalah bunga
Bersih nya adalah surga
Gelap nya adalah udara

Aku takut terjebak
Walau sudah
Aku takut terbukti
Walau sudah
Aku takut semua

Tempat yang ku suka
Bunyi gemericik air seperti biola
Duduk diatasnya bagai singgasana
Aku tak ingin beranjak

Tempat yang ku suka
Tenggelam aku didalamnya
Berdiam aku digelapnya

Aku takut keluar
Aku takut manusia
Baik kuhirup aroma nya
Dari pada kutelan omongannya


PENAT
Dingin yang ku damba
adalah dingin yang membenciku
Panas yang ku cinta
adalah panas yang membakarku
Inginku sejuk dan hangat
Tapi mereka enggan
Lalu apa lagi?
Marah pada diri sudah basi
Sampai kering air di pipi 


Lalu apa lagi?
Toleransi sudah mati
Aku penat
Aku ingin tidur saja


DINGIN
Aku membeku disini
Ramai namun sunyi
Helaan nafas berat manusia
Sungguh suasana yang mencekam

Aku benar-benar benci
Semua penuh kegelisahan
Lambaian kertas menari
Suaranya bagai pesan jahat

Ketika semuanya berakhir
Mereka lega namun gelisah
Ini bukan dunia nyata
Ini bukan hidup yang sebenarnya

Bilamana mereka jatuh
Terjerembab ke lubang hitam
Beramai-ramai
Lalu siapa yang akan menopang negeri?

Aku membeku disini
Ramai namun sunyi


Disana tapi Disini
Aku tidak berada disini. Tapi disana
Di tempat impian. Di tempat dingin
Salju pertama rintik-rintik kapas
Menerjang sendiri. Ditinggal.
Lupa akan payung. Ingat akan dayung.

Ramai mencari menemui
Kanan kiri mengarah padamu
Lagu-lagu naskah bernyanyi

Ingin di dengar

Di lantai 2. Basah badan dibasuh air
Basah hati di basuh asam
Perih menerjang tulang putih
Salju pertama rintik-rintik air
Nama nya sudah kulupa. Parasnya
Masih di mata.

Aku tidak berada disana. Tapi disini

Comments

Post a Comment